Tahu termasuk bahan makanan kaya protein yang banyak dikonsumsi
maasyarakat, karena harganya murah dan mudah didapatkan. Namun,
penggemar tahu harus ekstra hati-hati dalam memilih makanan kesukaannya,
karena bisa jadi tahu yang dianggap sumber protein justru meracuni
tubuh karena kandungan formalin didalamnya. Hem, apa itu formalin?
Formalin memiliki sifat mengawetkan dan mematikan bakteri, sehingga
banyak digunakan sebagai pengawet jenazah atau bahan organic di
laboratorium. Hem, mengerikan sekali ya!
Formalin memiliki harga yang murah dan mudah diperoleh sehingga banyak
dimanfaatkan untuk pengawet makanan, salah satunya tahu. Tahu mudah
sekali rusak jika diletakkan pada suhu terbuka, namun dengan formalin,
tahu tetap dalam kondisi baik hingga beberapa hari lamanya. Selain itu,
dengan menambahkan formalin pada tahu maka tahu akan terasa lebih gurih
dan mudah mengembang. Meski demikian, makanan berformalin dapat merusak
kesehatan, diantaranya gangguaan hati atau lever, penyakit ginjal, otaak
dan kanker. Nah, agar tidak terjebak membeli tahu berformalin, ada
baiknya Anda simak ciri-ciri Tahu Berformalin berikut ini :
Ciri-ciri Tahu Berformalin :
• Dilihat dari baunya
Tahu bebas formalin memiliki bau khas kedelai, sementara itu, tahu
berformalin tidak berbau khas kedelai tapi berbau menusuk khas formalin.
• Warna tahu
Tahu berformalin memiliki warna yang lebih putih dan terlihat licin
mengkilat, sehingga lebih menarik.
• Dilihat dari teksturnya
Tahu yang mengandung formalin jika dipotong bagian dalamnya akan
terlihat berongga, sementara yang bebas formalin akan terlihat padat dan
halus. Selain itu tahu berformalin jika ditekan akan lebih kenyal dan
sulit hancur, sementara tahu bebas formalin mudah hancur.
• Ketahanannya
Tahu berformalin kondisinya akan tetap baik meskipun sudah 3 hari di
suhu kamar atau 15 hari pada suhu kulkas. (Info Kumpulan Sampel Gratis
dan Kuis Berhadiah)
• Penampilan setelah digoreng
Setelah di goreng, tahu berformalin akan memiliki ciri-ciri khas tersendiri, yakni : bagiaan kering akan terlihat mengeras dan liat. Sebaliknya tahu yang tidak mengandung formalin, jika digoreng maka bagian keringnya akan renyah dan empuk.Hem mengerikan sekali bukan? Oleh karena itu, jangan sampai salah memilih Tahu yaa. Jika ingin menyimpan tahu agar lebih awet, pastikan merebus atau mengukus tahu terlebih dahulu. Selain itu, Anda bisa merendam tahu dalam air panas sehingga tahu tidak mudah rusak, berjamur atau berlendir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar